Nana - Siapa yang suka main ke museum angkat tangan!! Ketika banyak orang yang memilih untuk wisata alam dan wisata belanja di Jogja, tidak sedikit juga yang menyukai berwisata di museum-museum di Jogja. Jogja dikenal sebagai kota budaya, karena setiap napas dan aktivitasnya tidak lepas dari budaya. Setiap wisatawan pasti selalu mencari the best spot apa yang ada di Jogja yang bisa dikunjungi. Ada banyak spot wisata yang bisa dijelajahi, mulai dari pecinta alam hingga para shopaholic. Untuk kali ini saya akan menceritakan spot wisata lain yang masih kurang disukai wisatawan yaitu mengenai museum.
Ada banyak museum yang bisa dikunjungi di Jogja, tergantung preferensi masing-masing. Bagi saya, museum adalah tempat wisata yang tidak bisa dilewatkan. Ada banyak keseruan dan informasi yang diperoleh di museum. Museum tidak hanya identik dengan benda mati yang dipajang kok, banyak keseruan yang bisa kita peroleh saat mengunjungi museum. Penasaran berbagai museum yang bisa ditemui di Jogja? Ini 3 museum dekat Kraton yang tidak bisa dilewatkan di Jogja.
Museum Benteng Vredenburg
Ahh, rasanya tidak sulit mencari museum ini. Bentuknya khas benteng dan lokasinya sangat straegis, terletak di ujung jalan Malioboro yang sudah terkenal, dan pas di titik nol kilometer. Tidak sulit untuk menemukan museum ini. Berbagai benda peninggalan masa penjajahan khususnya penjajahan Belanda dipajang dan ada banyak diorama-diorama yang menceritakan peperangan yang pernah terjadi di Jogja juga.
Lokasi yang tidak bisa dilewatkan untuk keluarga yang berkunjung ke Jogja. Tiket masuknya juga tidak mahal, cukup murah malah, hanya Rp 3000, sudah bisa menjelajah dengan puas di dalamnya. Apabila bosan, bisa duduk-duduk santai di taman bermain dan yang tidak bisa dilewatkan adalah, berbagai spot indah untuk berfoto.
Museum Kereta Kraton Yogyakarta
Tau museum ini sudah cukup lama, dan secara ga sengaja. Pas jalan ke Kraton dan ngobrol dengan ibu-ibu yang jualan di luar, dikasih rekomendasi soal museum ini. Aneh sih, kayak gimana ya modelan museum kereta. Karena dipikiran sih yang namanya kereta jess...jesss.. gitu. Ternyata museum ini merupakan tempat pameran dan menyimpan kereta kuda milik Kraton. Awal masuk mungkin berasa aneh dengan banyaknya kereta-kereta ditambah dengan semerbak bau bunga dan sedikit dupa.
But i actually love this kind of smell. Sedikit serem sih buat yang parnoan, tapi serius seruuu.. Harga tiket masuknya juga murah, cuman Rp 3000 aja. Dan di dalam sudah siap siaga abdi dalem yang bantu menjelaskan tiap kereta yang ada. Ada kereta yang khusus digunakan untuk bawa jenazah keluarga Sultan, kereta yang digunakan sebagai kereta pernikahan, dan berbagai kereta lainnya. Seru dah. Para abdi dalem juga ramah dan siap sedia kalau ditanya=tanyain. Tidak mengecewakan. Lokasi museum ini dekat dengan Kraton, bisa langsung tanyakan orang sekitar atau mengikuti papan petunjuk.
Museum Sonobudoyo
Pas tau nama tempatnya, yang pertama terpikir adalah museum ini menyajikan berbagai benda-benda budaya milik kesultanan Yogyakarta, apalagi lokasinya masih di sekitaran Kraton dan alun-alun utara. Tapi tidak, museum ini juga menyajikan beberapa peninggalan purbakala yang ditemukan di Jogja juga benda-benda penting peninggalan masa penjajahan. Tiket masuknya hanya Rp 5.000 dan sudah mendapat blangko informasi mengenai ruangan-ruangan pameran di dalamnya.
Tidak mengecewakan mengunjungi museum Sonobudoyo, karena ya saya suka kebudayaan Jogja dan tertarik. Yang paling menarik adalah di ruangan khusus batik. Dipamerkan berbagai motif batik dan makna di dalamnya, serta penggunaannya yang benar. Motif batik untuk suka perkawinan, atau untuk duka berbeda. Selain itu, juga memamparkan berbagai macam wayang. Oh iya, di Sonobudoyo juga digelar Wayang untuk hari-hari tertentu dengan tiket yang cukup murah. Hanya Rp 25.000 sampai rp 35.000 saja.
Ingin berbagi informasi menarik lainnya tentang Yogyakarta dan sekitarnya? Bisa langsung hubungi TS yak di kolom komen. Thank You
