Saturday, February 1, 2020

, ,

Menilik Budaya di Museum Wayang Kota Tua Jakarta

Karena diriku suka dengan berbagai ragam budaya Jawa, cuman bodoh banget soal makna historicalnya, mangkanya suka dan sering banget main ke museum-museum atau candi. Asik lha rasanya ngelihatin satu persatu "keajaiban" itu.


Dua wayang menyambut

Karena kepindahan ke Jakarta, setelah sebelumnya di Jogja, kehausanku atas wisata museum menggebu-gebu dan aku belum menemukan museum yang cocok seperti yang biasa aku kunjungi di Jogja. Cuman setelah searching terus menerus akhirnya ku menemukan lokasi yang sepertinya "vintage" yaitu Kota Tua.




Modal nekat dengan naik krl ke Kota Tua menghantarkanku pada Museum Wayang. Museum Wayang terletak di kawasan Kota Tua. Lokasinya sangat mencolok, terletak di sebelah Cafe batavia yang terkenal di area Kota Tua.

Untuk tiket masuk ke Museum Wayang sangat murah menurutku, kamu hanya perlu membayar Rp 5.000 untuk wisatawan domestik.
Pertama kali masuk, kamu akan disambut dengan dua semacam wayang golek yang tinggi dan besar. Maaf ya kalau salah, aku ga hapal nama wayangnya, itu termasuk wayang golek atau bukan. Dan ini cukup wajib dilakukan sih, kamu wajib buat ambil foto diantara dua wayang tersebut.

Wayang Tokoh Ramayana

Setelah itu ada lorong panjang yang di kanan dan kirinya merupakan wayang tokoh cerita Ramayana beserta keterangan soal cerita Ramayanan dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Cerita Ramayanan sangat dikenal dan pertunjukkan sendratarinya menjadi kegiatan rutin di Prambanan Yogyakarta.

Ruangan-ruangan di dalam museum wayang terbagi berdasarkan tipe dari wayang yang ada. Jangan takut tidak paham dengan apa yang kamu lihat di museum ini, karena semua ada keterangannya. Jenis wayang apa, asal dari wayang tersebut dan historical story behind those. Yang kamu butuhkan hanyalah rasa ingin tahu and you'll enjoy them. 




0 comments:

Post a Comment