Menikmati Menu Ke"Arab"an di Kampoeng Arab Yogyakarta

Sandang, pangan dan papan, merupakan tiga kebutuhan pokok manusia yang tidak bisa ditinggalkan. Pangan harus dipenuhi setiap hari kalau tidak badan pasti lemas dan tidak bertenaga. Tetapi makanan yang dikonsumsi itu-itu terus pasti bosan. Kalau di Jogja, beragam makanan sudah banyak tersedia, baik western food, chineese food, hingga traditional food. Tetapi kalau makanan dengan citarasa yang lebih ke timur tengah ada nggak ya? Ada dong, coba ke Kampoeng Arab Yogyakarta, pasti keinginan mencoba makanan timur tengah sedikit terobati. Tetapi jangan berharap terlalu berlebihan dengan cita rasa timur tengah yang didapat, karena pasti ada campuran rasa Jawa di dalamnya.

Nasi Kebuli Ayam 

Menu yang ditawarkan diantaranya adalah nasi kebuli dengan lauk ayam atau kambing, kambing bakar madu, roti-roti khas timur tengah dan juga shisa. Saat kesana kami tidak memesan shisa sih, karena memang belum ada satupun dari kami yang pernah merasakan bagaimana shisa. Ada berbagai rasa shisa yang ditawarkan. Harga yang dibanderol juga cukup terjangkau. Untuk minuman harganya sekitar Rp 3000 hingga belasan ribu. Makanan berat yang ditawarkan mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 50.000. Sedangkan makanan ringan mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 15.000. Ada juga paket makanan yang bisa dinikmati rame-rame. 

Saat itu, saya dan teman sama-sama memesan nasi kebuli dengan lauk ayam. Kenapa ga pilih kambing? Karena teman saya sangat sensitiv dengan bau kambing. Jujur itu pertama kalinya saya menikmati makanan yang namanya nasi kebuli. Pertama kali nyoba, rasanya enak, bumbunya terasa banget. Ada sih kekurangannya, yaitu porsinya yang sedikit. Untuk pecinta kuliner dengan perut melar, mungkin perlu dua porsi untuk bisa kenyang. Minumannya saat itu saya memesan milkshake cokelat, ice tea, dan juga sebuah hidangan dessert yang terbuat dari alpukat. Lupa namanya apa, tetapi hidangan dessert alpukat itu enak. Rasanya unik. Kalau dilihat sekilas memang kurang menarik sih sekedar alpukat lalu ditambah dengan susu milo. Tetapi di rumah saya mencoba membuat makanan yang sama tidak bisa memperoleh rasa yang seenak saat beli di Kampoeng Arab. 

Kampoeng Arab terletak di Jalan Palagan. Setelah perempatan monjali terus ke utara, kampoeng arab terletak di sebelah timur jalan berseberangan dengan ATM BNI. Tempat parkirnya juga luas, untuk ongkos parkirnya saat itu Rp 2.000. Secara keseluruhan saya dan teman cukup puas menikmati hidangan di Kampoeng Arab Jogja. Penyajian dan pelayanannya ramah, cepat. Lokasinya juga bagus, bersih. Ada dua lantai, lantai pertama ada tempat duduk biasa dan juga lesehan, lantai kedua juga sama. Yang berbeda, pada lantai kedua akan disuguhkan dengan interior yang berbeda. Terakhir denger, katanya Kampoeng Arab juga meluncurkan produk kopi, mungkin next time kami bisa menikmati sajian kopi khas Kampoeng Arab dan memberikan testimoninya di blog ini.